LONDON
(30/11) – Sekretaris Jenderal International Maritime Organization
(IMO), Kitack Lim secara resmi menerima piagam aksesi ratifikasi
Indonesia untuk Protocol of 1988 terkait The International Convention
for Safety of Life at Sea (SOLAS) 1974 dan Protocol 1988 terkait
LOADLINE 1996, yang disampaikan oleh Menteri perhubungan, Budi Karya
Sumadi pada Sidang IMO Assembly, Selasa kemarin (28/11) di London
Inggris.
Penerimaan
resmi sekaligus apresiasi IMO terhadap piagam aksesi Indonesia ini
disampaikan melalui surat resmi Sekretaris Jenderal IMO kepada Menteri
Luar Negeri Republik Indonesia yang disampaikan pada hari yang sama.
Menhub
Budi selaku Head of Delegation (HoD) Indonesia menyampaikan bahwa
penerimaan resmi oleh IMO ini menunjukkan pengakuan IMO terhadap
komitmen Indonesia sebagai anggota IMO dalam mendukung kebijakan
Internasional untuk keselamatan Pelayaran.
Sementara
itu, Atase Perhubungan RI untuk London, Simson Sinaga menambahkan bahwa
dengan diterimanya piagam aksesi tersebut, selanjutnya IMO juga akan
memberitahukan kepada negara-negara anggotanya terkait dengan aksesi
ratifikasi Indonesia terhadap kedua Protokol dimaksud melalui surat
edaran IMO, PSLS.6/Circ.77 dan LL.10/Circ.72.
Lebih
lanjut, Simson mengatakan, bahwa sesuai dengan pasal 5 ayat 3 pada
Protokol SOLAS 1988 dan Protokol LOADLINES 1966, menyatakan bahwa setiap
instrumen ratifikasi, penerimaan, persetujuan, atau aksesi yang
didaftarkan setelah tanggal berlaku Protokol, akan diberlakukan tiga
bulan setelah tanggal pendaftaran.
"Artinya, kedua Protokol tersebut akan mulai berlaku di Indonesia pada tanggal 28 Februari 2018 mendatang," tutup Simson.
Sebagai
informasi, Ratifikasi Protocol 1988 relating to SOLAS 1974 dituangkan
melalui Peraturan Presiden RI no. 57/2017 tanggal 30 Mei 2017 dan
ratifikasi Protocol 1988 relating to LOADLINES 1966 dituangkan melalui
Peraturan Presiden No. 84/2017 tanggal 21 Agustus 2017.
Adapun
Protokol itu sendiri ditetapkan oleh IMO di London, Inggris pada
tanggal 11 November 1988 sebagai hasil perundingan wakil Delegasi Negara
Anggota IMO.
Protokol
1988 SOLAS mengatur tentang harmonisasi masa berlaku sertifikat dan
pelaksanaan pemeriksaan yang terdiri atas pemeriksaan awal, pemeriksaan
tahunan, pemeriksaan antara dan pemeriksaan pembaharuan.
Sedangkan
Protokol 1988 LOADLINES mengatur harmoninasi sertifikat pemeriksaan
batas garis muat kapal yang aman bagi keselamatan kapal, pencegahan
kelebihan muatan dan keselamatan lambung timbul, keselamatan platform
serta peningkatan stabilitas kapal.
Hingga
saat ini, Indonesia merupakan negara ke 4 di tingkat negara ASEAN yang
telah meratifikasi kedua protokol 1988 dimaksud setelah Singapura,
Malaysia, Vietnam dan Kamboja. Dengan aksesi Indonesia ini maka sudah
ada 162 negara yang meratifikasi protokol 1988 related SOLAS 1974 dan
161 negara yang meratifikasi protokol 1988 related LOADLINES.
No comments:
Post a Comment